Saturday, 7 September 2013

Kecerdasan Buatan dan prediksi Mobil di masa depan

Pengertian Kecerdasan Buatan


Kecerdasan Buatan adalah salah satu Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi wujud perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya terkait dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, dan yang lainnya. Kemampuan mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Mobil di masa depan dan penerapan Kecerdasan Buatan
Pada tahun 2030-an, profesi sopir mungkin akan mulai tergusur. Pasalnya, sejumlah peneliti robotika saat ini sedang berlomba-lomba mengembangkan mobil terkendali otomatis yang dapat melalui jalanan-jalanan kota secara mandiri.
Dengan menggunakan metode Kecerdasan Buatan selain mampu bergerak otomatis mobil juga diharapkan mampu memilih rute terdekat , paham aturan lalu lintas , serta kapan harus berhenti , parkir , dan mampu mengisi bensin sendiri.
Sejauh ini sudah ada salah satu mobil yang memenuhi kriteria tersebut yakni mobil modifikasi tim Universitas Stanford, AS yang diberi nama Junior. Mobil dari jenis Volkswagen Passat 2006 ini direkayasa agar gas, rem, dan perpindahan giginya dapat dikendalikan melalui komputer. Perangkat global positioning system (GPS), radar, dan laser dipasang di sekitar badan mobil untuk memberitahu komputer lokasi dan posisi mobil terhadap benda-benda di sekitarnya. "Hari ini kami dapat membiarkannnya melaju hingga 100 mil (sekitar 160 kilometer), tapi pada 2020 saya berharap akan mampu hingga seribu mil hingga satu juta mil," ungkap Sebastian Thrun, guru besar ilmu komputer dan teknik elektro di Universitas Stanford. Ia yakin pengembangan mobil robot akan bersaing ketat sejak tahun 2015 sebelum mencapai tahap komersial dan siap melewati jalanan kota sebenarnya. Thrun memprediksi lompatan kemajuan dalam pengembangan kecerdasan buatan akan menghasilkan mobil otomatis tanpa sopir di jalanan pada tahun 2030. Bahkan, ia menambahkan, pada tahun 2030, kita akan melihat mobil-mobil otomatis bersaing kecepatan dengan mobil-mobil biasa di jalan tol. Ia sangat antusias dengan manfaat teknologi ini karena dapat membantu orang yang tidak dapat mengendarai mobil seperti para penyandang cacat.
Referensi :

No comments:

Post a Comment