Monday 10 August 2015

Budaya Dunia Maya

        Pada zaman sekarang teknologi sedang canggih-canggihnya , kita sebagai manusia juga pasti memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi yang sering kita gunakan adalah Internet. Bahkan , ada beberapa orang yang tidak terbiasa jika sehari saja tidak menggunakan internet. Internet biasanya digunakan orang untuk mencari informasi terkini terkait sesuatu atau berinteraksi dengan orang lain yang jaraknya jauh. Ketika seseorang sudah berinteraksi dengan orang lainnya di internet maka ia sudah memasuki dunia maya.
  Apa itu dunia maya? Apa bedanya dengan dunia nyata? Bagaimana budayanya? Dunia maya sendiri adalah salah satu media (dalam hal ini internet) yang digunakan untuk komunikasi antara dua pihak. Dunia maya sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan dunia nyata ketika kita berinteraksi dengan orang lain. Hanya, jangkauan dalam dunia maya lebih luas daripada dunia nyata sesuai dengan slogannya yakni “Mendekatkan yang jauh”. Kita bisa berinteraksi dengan orang yang tidak kita kenal bahkan selebriti sekalipun dengan hanya melakukan “olahraga jari”. Dunia maya juga memberikan kita kebebasan untuk berekspresi. Namun , kebebasan tersebut harus digunakan secara bijak dan bisa dipertanggung jawabkan agar tidak merugikan siapapun.
   Sayangnya , masih banyak orang yang tidak menggunakan kebebasannya dengan baik di dunia maya terutama di media sosial. Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk hal-hal negatif seperti memposting sesuatu yang berbau pornografi , memposting kata-kata kasar , SARA , penipuan , sampai menghasut seseorang untuk mengikuti aliran tertentu.
     Dampak negatif dari perilaku ini ada beberapa macam seperti hukuman sosial seperti dikucilkan , rusaknya hubungan di dunia nyata , sampai terancam hukuman pidana. Oleh karena itu kita harus bijak dalam berperilaku di dunia maya.


Saturday 8 August 2015

Cita-cita terbesar dalam hidup saya


1. Cita-cita
           
            Di masa kecil tentu saja kita seringkali mendapat pertanyaan “Kalau sudah besar mau jadi apa?”. Ketika seseorang mengajukan pertama tersebut kepada saya yang kala itu baru menginjak usia 5-6 tahun yang terlintas dipikiran saya adalah menjadi dokter.

                                 

Cita-cita saya ketika masih anak-anak.

            Menjadi dokter adalah cita-cita setiap anak-anak.Namun , ketika saya berusia sekitar 8-10 tahun dan diajukan pertanyaan mengenai cita-cita saya dengan tegas ingin menjadi “Sarjana Komputer” , pada saat itu saya belum tahu kalau Sarjana Komputer itu merupakan gelar dan bukan pekerjaan dan saya juga tidak menyangka kalau di masa depan “Sarjana Komputer” inilah cita-cita yang paling mungkin saya wujudkan dalam waktu dekat.
            Memasuki masa remaja , saya gemar bermain game , dari kegemaran saya bermain game tersebut saya mulai tertarik dalam hal memodifikasi tampilan/fitur suatu game. Oleh karena itu pula saya memilih kuliah di jurusan Ilmu Komputer dengan harapan dari ilmu yang saya bisa dapatkan , saya bisa memodifikasi tampilan/fitur suatu game baik untuk kesenangan sendiri atau hasil modifikasi tersebut bisa saya jual untuk menambah uang jajan.
            Ketika sudah mulai kuliah sampai sekarang , cita-cita saya berubah menjadi “Web Designer” yang handal serta ingin menjadi konsultan IT. Selain itu suatu hari saya juga bercita-cita ingin membuat permainan tradisional Indonesia yang bisa dimainkan di handphone.

2. Masalah
           
            Dalam usaha mewujudkan cita-cita di atas tentu pasti ada kendala , Masalah yang sering saya hadapi adalah saya sering kali berputus asa ketika menemukan kesulitan yang saya pikir tidak dapat terselesaikan. Saya juga masih sering tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. Sehingga kemampuan coding saya saat ini masih kurang dan hal itu pula yang menghambat cita-cita saya.



3. Perubahan

            Saya sadar bahwa mulai sekarang saya harus berjuang untuk mencapai cita-cita saya. Oleh karena itu , saya mulai melatih kemampuan coding saya sehari-hari terutama yang berhubungan dengan “Web Designer” selain itu saya juga akan mulai membaca perkembangan terkini tentang IT agar menjadi konsultan IT yang handal. Saya juga sedang mencari referensi-referensi terkait topik skirpsi agar saya dapat mewujudkan cita-cita saat berusia 8-10 tahun.Yakni, menjadi “Sarjana Komputer”.