Managemen File dan Direktori
Melihat daftar direktori
$ pwd
$ ls
Menampilkan daftar direktori dengan format yang panjang
$ ls -al atau $ ls -l
Outputnya terdiri atas beberapa kolom , yakni :
Kolom pertama = menunjukkan jenis file dan perizinan
Kolom kedua = menunjukkan jumlah link
Kolom ketiga = menunjukkan pemilik file
Kolom keempat = menunjukkan kelompok pemilik file
Kolom lainnya = menunjukkan ukuran file , tanggal , waktu modifikasi terakhir , nama file
Ada beberapa karakter ketika kita melakukan perintah ini , yakni :
d = directory
- = regular file
l = symbolic link
s = Unix domain socket
p = named pipe
c = character device file
b = block device file
r = read permission
w = write permission
x = execute permission
- = no permission
Sorting
$ ls = menampilkan daftar file yang diurutkan berdasarkan alfabet
$ ls -lt = menampilkan daftar file yang diurutkan berdasarkan waktu
$ ls -ls = menampilkan daftar file yang diurutkan berdasarkan ukuran
$ls -lrt = menampilkan daftar file yang diurutkan dari yang terlama hingga terbaru
Copying, moving ,and deleting file
cp = menyalian banyak file atau direktori
mv = memindahkan atau memberi nama baru banyak file atau direktori
rm = menghapus banyak file atau direktori
-f atau --force
Memungkinkan cp untuk mencoba menghapus file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis.
-i atau --interactive
Meminta konfirmasi sebelum mencoba untuk mengganti file yang ada.
-b atau --backup
Membuat cadangan dari file yang akan diganti
Membuat dan menghapus direktori
$ mkdir dir1 dir2 = membuat banyak direktori
$ cp text1 d1/d2 = menghapus direktori
$ rm -r d1 = menghapus file atau direktori secara rekursif
$ touch file1 file2 file3
Menggunakan perintah find
$ find . -name “text”
Kompresi file
Kompresi dengan gzip
$ cp /etc/services .
$ ls -l
$ gzip services
$ ls -l
Kompresi dengan bzip2
$ bzip2 services
Hak Akses Linux
dan grup. Oleh karena itu, hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup,
dan lain-lain.
User: username dari orang yang memiliki file tersebut.
Grup: grup user yang memiliki file tersebut.
Other: pengguna yang bukan pemilik file tersebut dan bukan termasuk dalam
kelompok yang sama.
Ada tiga jenis izin akses di Linux , yakni:
Read = yang berarti file dapat dibuka dan dibaca.
Write = yang berarti file dapat dimodifikasi
Execute = yang berarti file dapat dijalankan
Mengatur Hak Akses
Kita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Kedua user, root dan
pemilik file dapat mengatur hak akses file. chmod memiliki dua mode, simbolik dan
numerik.
Mode simbolik
Mode simbolik cukup mudah diingat. Pertama, Kita harus memutuskan apakah
mengatur hak akses bagi pengguna (u), kelompok (g), lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kemudian, Kita menambahkan izin (+), hapus (-), atau menghapus izin sebelumnya
dan menambahkan yang baru (=). Selanjutnya, Kita harus memutuskan apakah
mengatur izin read (r), write (w), atau execute (x). Terakhir, Kita akan memberitahu
chmod, hak akses file mana yang ingin Kita ubah.
Berikut perintah dalam mode simbolik :
Menghapus semua hak akses tetapi menambahkan izin write untuk semua orang :
$ chmod a=r namafile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r--r--r--
$ chmod g+x namafile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r--r-xr--
$ chmod u+wx namafile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rwxr-xr--
$ chmod ug-x namafile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rw-r—r--
Mode Numerik
Mode lain dimana chmod dapat digunakan adalah mode numerik. Dalam mode
numerik, hak akses file tidak diwakili oleh karakter. Sebaliknya, mereka diwakili oleh
tiga digit nomor oktal.
4 = read (r)
2 = write (w)
1 = execute (x)
0 = tidak ada izin (-)
Untuk mendapatkan bit permission yang diinginkan, kita dapat menjumlahkan angka
yang sesuai dengan hak aksesnya. Misalnya, izin rwx adalah 4 +2 +1 = 7, rx adalah 4
+1 = 5, dan rw adalah 4 +2 = 6. Karena kita mengatur hak akses terpisah untuk
pemilik, grup, dan lain-lain, Kita akan memerlukan tiga digit nomor yang mewakili
hak akses dari semua kelompok-kelompok ini.
Contoh :
$ chmod 755 namafile
Perintah diatas akan mengubah hak akses contohfile menjadi -rwxr-xr-x. Pemilik akan
memiliki hak akses penuh, read, write, dan execute (7 = 4 +2 +1), grup dan yang lain
akan memiliki hak akses read dan execute (5 = 4 +1).
$ chmod 640 namafile
Dalam hal ini, izin contohfile akan menjadi-rw-r-----. Pemilik akan memiliki izin read
dan write (6 = 4 +2), kelompok memiliki izin read (4), dan yang lain tidak memiliki
izin akses (0).
Mode numerik mungkin tidak sesederhana mode simbolik, tetapi dengan mode numerik, Kita dapat lebih cepat dan efisien mengatur hak akses file.
Cara untuk mengubah kepemilikan file & direktori
Pemilik sebuah file atau direktori dapat diganti menjadi milik user yang lain. Untuk
mengganti digunakan perintah chown. Berikut adalah cara penulisannya :
chown option pemilik_baru nama_file/direktori
Untuk melihat kepemilikan suatu file dan group, gunakan perintah ls dengan option -l
Untuk melihat perubahannya lihat kembali detailnya dengan
menggunakan perintah.
ls –l namafile
Salah satu option yang ada di chown adalah –R. Option –R ini mengubah permission
semua file yang ada dalam subdirektori dalam direktori yang sedang aktif. Option –R
bekerja secara rekursif,option tersebut mengubah kepemilikan semua objek yang ada
dalam direktori bukan hanya kepemilikan direktorinya saja.
Contoh:
chown -R namafile work
**** Perintah chown harus dilakukan melalui root. User pengganti sudah harus ada
dalam sistem.
No comments:
Post a Comment