Integritas
Data(Data Integrity) adalah konsistensi dan kebenaran data yang
disimpan. Antara representasi dunia nyata dan nilai dari data harus dilindungi
oleh system, agar mempunyai arti yang sesuai.
Tujuan Integritas Data
- Memastikan integritas data yang disajikan pada basis data.
- Melindungi basis data dari ketidaklengkapan, ketidakakuratan, dan ketidakkonsistenan data.
Jenis Integritas Data
CREATE DOMAIN -> tipe baru
NOT NULL -> contoh:
NAMA tidak boleh NULL
UNIQUE -> contoh:
KODE_MATKUL
PRIMARY KEY -> contoh:
NIM, NIS
CHECK -> contoh: IPK
>=2,5
REFERENTIAL INTEGRITY -> integritas pada relasi antar tabel
2. TRANSAKSI
Definisi Transaksi
Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data. Tujuannya adalah melindungi database dari kerusakan dan kehilangan data
Operasi
COMMIT
memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system).
ROLLBACK
memberi tanda bahwa transaksi GAGAL. Semua update harus di-undo
Status Transaksi
Aktif
(Active),
yang merupakan status awal (initial state) sebuah transaksi yang menunjukkan transaksi tersebut masih dieksekusi.
Berhasil Sebagian
(Partially Committed),
yaitu keadaan yang dicapai transaksi tepat pada saat operasi terakhir dalam transaksi selesai dikerjakan.
Gagal
(Failed),
yang merupakan keadaan dimana sebuah transaksi terhenti pengeksekusiannya sebelum tuntas sama sekali.
Batal
(Aborted),
yaitu keadaan dimana sebuah transaksi dianggap tidak/belum dikerjakan yang tentu dengan terlebih dahulu diawali dengan mengembalikan semua data yang telah diubah ke nilai-nilai semula. (yang menjadi tanggung jawab DBMS).
Berhasil Sempurna
(Committed),
keadaan dimana transaksi telah dinyatakan berhasil dikerjakan seluruhnya dan basis data telah merefleksikan perubahan-perubahan yang memang diinginkan transaksi.
3. CONCURRENCY
Definisi Concurrency
Banyaknya transaksi yang dijalankan bersamaan pada waktu yang sama
Masalah Concurrency
1. Masalah kehilangan perubahan (Lost update problem)
2. Masalah kehilangan perubahan sementara (Uncomitted depedency problem)
3. Masalah analisa yang tidak konsisten (Inconsistent analysis problem)
4. BACKEND PROGRAMMING
Procedure
CREATE OR REPLACE PROCEDURE prc_isi_deret1 AS
v_counter INTEGER;
BEGIN
v_counter:=0;
loop
--echo, printf, cout, system.out.oprintln
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE('Nilai Counter Saat ini=' || v_counter);
INSERT INTO deret1(nilai) VALUES (v_counter);
v_counter:=v_counter+2;
IF(v_counter>100) THEN
EXIT;
END IF;
END LOOP;
END prc_isi_deret1;
/
Function
CREATE OR REPLACE FUNCTION func_max_deret1 RETURN NUMBER AS
v_maksimum integer;
BEGIN
SELECT MAX(nilai) INTO v_maksimum FROM deret1;
RETURN (v_maksimum);
END func_max_deret1;
/
Trigger
CREATE OR REPLACE TRIGGER nambah
AFTER
INSERT OR DELETE OR UPDATE ON mahasiswa
FOR EACH NOW
BEGIN
IF inserting THEN
UPDATE dosen
SET jumlah_wali=jumlah_wali+1 WHERE nip_dosen=:new.id_wali;
END IF;
IF deleting THEN
UPDATE dosen
SET jumlah_wali=jumlah_wali-1 WHERE nip_dosen=:old.id_wali;
END IF;
IF updating THEN
UPDATE dosen
SET jumlah_wali=jumlah_wali+1 WHERE nip_dosen=:new.id_wali;
UPDATE dosen
SET jumlah_wali=jumlah_wali-1 WHERE nip_dosen=:old.id_wali;
END IF;
END;
/
5. XML
XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur.
Contoh :
<?xml
version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?>
<daftar_pengarang>
<pengarang>
<nama>budi martami</nama>
<alamat>sarijadi </alamat>
</pengarang>
</daftar_pengarang>
6. KEAMANAN BASIS DATA
Keamanan basis data merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Tujuan keamanan basis data:
1. Confidentiality
2. Integrity
3. Availabity
Referensi :
No comments:
Post a Comment